Header Ads Widget

Ebook GRATIS Bisnis Online dari Nol - Banner Post Ads Uka Fahrurosid

Latest

6/recent/ticker-posts

Biografi Hasan Al-Banna: Pendiri Ikhwanul Muslimin dan Visi Islam Sejati

Kisah inspiratif Hasan Al-Banna, pendiri Ikhwanul Muslimin, dalam memperjuangkan Islam sejati dan perlawanan terhadap dominasi asing.

Hasan Al-Banna sedang berdakwah kepada masyarakat di kafe Mesir

Jejak Awal Kehidupan Hasan Al-Banna

Hasan Al-Banna lahir di Mahmudiah, Delta Mesir. Ia tumbuh di tengah keluarga yang religius. Ayahnya seorang ulama sekaligus tukang reparasi jam. Sejak kecil, Hasan sudah aktif dalam himpunan Islam yang menekankan pentingnya moral dan perilaku sesuai syariat.

 

Perjalanan Spiritual dan Pendidikan

Di usia remaja, ia bergabung dengan tarekat Hasafiyah yang berpegang pada syariat dan ritual Al-Qur’an. Di Kairo, ia menyaksikan pergeseran budaya akibat westernisasi, yang memicu keresahannya terhadap masa depan Islam di Mesir.

 

Asal Mula Ikhwanul Muslimin

Keprihatinan terhadap kemerosotan moral dan dominasi budaya asing mendorong Hasan Al-Banna mendirikan Ikhwanul Muslimin pada Maret 1928. Ia menginginkan kebangkitan Islam sejati melalui pendidikan, dakwah, dan perbaikan moral masyarakat.

 

Aktivisme Sosial dan Dakwah di Akar Rumput

Uniknya, Hasan lebih memilih berdakwah di kedai kopi daripada mimbar masjid. Di sinilah ia menjangkau rakyat biasa, membangun diskusi, dan menyebarkan gagasannya dengan cara yang membumi dan mudah diterima.

 

Pemikiran dan Peran dalam Politik Nasional

Seiring bertumbuhnya Ikhwanul Muslimin, Hasan terlibat dalam politik nasional. Ia menolak sistem partai yang memecah belah, dan menyerukan kembalinya nilai-nilai Islam dalam pemerintahan. Perannya makin kuat, hingga akhirnya ia dibunuh pada 12 Februari 1949 setelah kondisi politik memanas.

 

Warisan dan Pengaruh

Ikhwanul Muslimin terus menjadi simbol gerakan Islam reformis yang besar hingga kini. Warisan pemikiran Hasan Al-Banna hidup dalam semangat perjuangan umat untuk kembali ke Islam yang murni dan kontekstual di era modern.

 

Perubahan dari Hal Kecil

Biografi Hasan Al-Banna memberi kita pelajaran penting: bahwa perubahan besar bisa dimulai dari hal kecil. Dari obrolan di kedai kopi, lahirlah gerakan yang mengguncang sejarah. Spiritnya masih relevan: membela nilai, menjaga identitas, dan peduli pada akar rumput.

Tetap semangat memperjuangkan kebaikan, sekecil apapun kontribusinya.

 

Ayo Bagikan Pemikiran Anda

Apakah menurut Anda nilai-nilai perjuangan Hasan Al-Banna masih relevan hari ini? Yuk, tulis komentar Anda dan bagikan artikel ini kepada yang membutuhkan inspirasi.

Semoga Bermanfaat!

Miliki ebook GRATIS yang akan bantu kamu cuan dari dunia digital.

Dapatkan di Sini!

Follow @ukafahrurosid

Posting Komentar

2 Komentar

  1. Anonim12:40 AM

    ALLAH BERADA DI BUMI MENJELANG KIAMAT!!!!

    Tenang-tenangkan diri...
    Sila layari manatuhanallah.wordpress.com/

    Setelah layari, sila buat aduan kpd jabatan agama atau pihak berwajib sebelum membuat sebarang penilaian…

    - Terima Kasih

    Krulayar

    BalasHapus
  2. Thank you give feedback and suggestions..

    BalasHapus

Banner Ads 728x90