Jangan Putus Asa dari Rahmat Allah
Dalam hidup ini, ujian datang silih berganti. Ada yang diuji dengan sakit, kemiskinan, kegagalan, bahkan perasaan tak berguna. Tapi satu hal yang tak boleh pernah hilang dari hati kita: harapan. Kata kuncinya jelas, jangan putus asa dari rahmat Allah.
Kisah Menyedihkan Seorang Ahli Ibadah
Dikisahkan, ada seorang ahli ibadah yang hidupnya penuh dengan amal dan ketekunan. Tapi suatu ketika, Allah mengujinya dengan penyakit berat. Sayangnya, di ujung hidupnya, ia justru putus asa. Ia tak sanggup menahan beban itu dan akhirnya meninggal dalam keadaan kehilangan harapan. Di akhirat, ketika ditanya tentang ibadahnya, Allah menegaskan: "Engkau memang ahli ibadah, tapi kau telah membuat orang lain putus asa karena sikapmu. Maka hari ini, rahmat-Ku terputus darimu".
Ujian Bisa Datang dalam Bentuk Apa Saja
Kadang Allah menguji dengan kemiskinan, sakit, atau kehilangan. Tapi kadang pula dengan kelapangan, kesenangan, dan kenikmatan. Yang membedakan bukan bentuk ujiannya, tapi bagaimana kita meresponnya. Orang yang sabar dan tetap berharap akan naik derajatnya. Tapi mereka yang mudah menyerah, akan tersesat dalam keputusasaan.
Rahmat Allah Tak Pernah Ada Habisnya
Allah Maha Pengasih, lebih dari kasih sayang seorang ibu pada anaknya. Bahkan dari seratus bagian rahmat-Nya, hanya satu bagian yang diturunkan ke dunia. Dan itu cukup untuk membuat makhluk saling menyayangi. Jadi bagaimana mungkin kita putus asa, padahal masih ada 99 bagian yang disimpan di sisi-Nya?
Putus Asa Itu Bahaya Besar
Ketika seseorang putus asa, sebenarnya ia sedang meragukan kasih sayang dan kekuasaan Allah. Ia seolah mengatakan bahwa Tuhannya tak sanggup menolongnya. Ini bukan hanya keliru, tapi juga membuka jalan bagi setan untuk membisikkan pikiran gelap. Maka hati-hati, keputusasaan bisa menjadi awal kehancuran.
Mengetuk Pintu-Nya dengan Harapan
Kalau hidup sedang berat, jangan lari dari Allah. Justru sebaliknya, dekati Dia lebih dalam. Seperti Nabi Muhammad SAW berdoa saat teraniaya di Thaif, curahkan seluruh isi hati pada-Nya. Bukan karena kita layak, tapi karena Dia tak pernah menutup pintu bagi yang bersungguh-sungguh meminta.
Tetaplah Yakin dan Berharap
Allah tak pernah menjanjikan hidup tanpa cobaan, tapi Dia menjanjikan rahmat-Nya bagi mereka yang bertahan dan tetap percaya. Maka apapun yang sedang Anda hadapi hari ini, tetaplah teguh. Yakinlah, jika Anda belum menemukan jalan, bukan berarti jalan itu tak ada. Bisa jadi Allah sedang menyiapkan sesuatu yang lebih baik.
Ayo Bagikan Harapan Ini!
Jika artikel ini menyentuh hati Anda, bantu sebarkan semangat ini kepada yang lain. Jangan lupa tinggalkan komentar atau pengalaman Anda tentang bagaimana harapan menguatkan Anda saat terpuruk.
0 Komentar