Uka Fahrurosid

Stres adalah "hilangnya keseimbangan" yang dialami tubuh kita. Stres terjadi ketika kita menyesuaikan diri pada lingkungan dan kondisi uang terus berubah. Stres memiliki efek fisik dan emosional pada kita. Stres dapat menyebabkan seseorang menjadi positif atau negatif. Pengaruh stres yang positif dapat memaksa kita untuk melakukan tindakan yang menghasilkan suatu kesadaran baru, suatu perspektif baru dan menggembirakan mengenai suatu isu atau masalah. Pengaruh yang negatif dapat mengakibatkan perasaan tidak percaya, penolakan, amarah dan depresi yang pada gilirannya dapat membawa kita ke masalah kesehatan, termasuk sakit kepala, ganguan perut, ruam, insomnia, bisul, tekanan darah tinggi, sakit jantung dan stroke. Stres dapat berpengaruh terhadap hubungan kita dengan orang lain. Akan tetapi, beberapa stres tidak dapat dielakkan, seperti saat kita harus menyesuaikan diri dengan situasi yang berbeda-beda. Stres dapat membantu atau menghalangi kita tergantung pada bagaimana kita bereaksi terhadap stres itu.

Bagaimana Membuang Stres Dari Kehidupan Anda?

Stress yang positif menambah harapan dan kegembiraan pada kehidupan. Kita semua memerlukan stres positif dalam jumlah tertentu untuk berkembang dengan cepat. Tenggat waktu, persaingan, konfrontasi, frustasi, dan bahkan duka cita menambah kedalaman dan memperkaya kehidupan kita. Tujuan kita seharusnya bukan untuk menghilangkan stress melainkan mempelajari cara mengelola dan memanfaatkannya demi keuntungan kita. Stress negative adalah yang bertindak sebagai depresan dan dapat menimbulkan perasaan bosan atau kesal pada diri kita. Stress yang menyebabkan sedih berlebihan dapat menyebabkan kita kacau balau. Yang kita perlukan adalah menemukan tingkat stress optimal yang akan memotivasi, bukan membuat kita kewalahan.

Bagaimana Anda Dapat Menyebutkan Stres Optimal Itu bagi Anda?

Tidak ada satu tingkat stress yang merupakan tingkat terbaik bagi semua orang. Kita adalah manusia individual dengan tuntutan yang khas. Karena itu, hal yang mungkin menyulitkan seseorang dapat jadi membahagiakan bagi yang lain. Terkadang, bahkan ketika kita semua setuju bahwa ada peristiwa tertentu yang membingungkan atau mengejutkan reaksi fsikologis dan psikologis kita terhadap hal itu mungkin berbeda-beda. Saya mengenal sekelompok pasangan yang berjuang keras melawan krisis demi krisis. Ia merasa tertekan dengan pekerjaan yang stabil dan rutin. Teman lainnya yang lebih menyukai kondisi stabil, stress dengan pekerjaan yang tugasnya sangat bervariasi dan menuntut. Tuntutan stress pribadi kita dan jumlah stress yang dapat kita pikul sebelum menjadi putus asa berubah-ubah sesuai dengan usia kita. Sebuah penelitian telah mengungkapkan bahwa kebanyakan kondisi kesehatan yang buruk berkaitan dengan stress yang tiada henti. Jika anda mengalami gejala stress, jelaslah bahwa mungkin anda telah berjalan melampaui tingkat stress anda yang sehat dan optimal. Obatnya adalah anda harus meningkatkan keterampilan untuk mengelolanya.

Bagaimana Mengelola Stres dengan Baik?

Mengidentifikasi dan menyadari stress yang tiada henti belum cukup untuk mengurangi efek-efeknya yang merugikan. Seperti kebanyakannya sumber stress, perubahan dalam kemungkinan pengelolaannya pun banyak jumlahnya. Namun, semua metode menuntut perubahan, termasuk menangani sumber stres dan/atau mengubah reaksi anda terhadapnya. Saran berikut ini dapat dimanfaatkan untuk menangani stress.

1. Menyadari sumber stress yang menuntut, traumatic, dan mencemaskan serta reaksi emosional dan fisik anda terhadapnya. Akan sangat membantu jika anda menuliskan hal-hal itu dan mencatat reaksi-reaksi anda. Sadari keadaan yang menyulitkan itu. Jangan memutuskan untuk tidak mempedulikan dan mengabaikan masalah anda. Harus jelas antara kejadian, peristiwa, atau orang membuat anda merasa stress. Apa pentingnya dan implikasi peristiwa itu dalam kehidupan dan karir anda. Pastikan bagaimana tubuh anda merespon stress itu. Apakah anda menjadi gelisah, tegang, cemas, atau ada gangguan fisik? Jika ya, seperti apa tepatnya manifestasi reaksi anda?
2. Kenali apa yang harus atau dapat anda ubah dan apakah anda dapat mengubah penyebab stress dengan menghindari atau menghilangkan mereka sama sekali, mengurangi intensitasnya atau mempersingkat perjumpaan dengannya. Menangani atau mengelola situasi demikian selama suatu periode dan tidak menanganinya setiap hari, setiap minggu, atau untuk sementara waktu merupakan salah satu cara terbaik untuk mengangani stress. Cara lain yang dapat dilakukan adalah beristirahat atau secara fisik menjauhkan diri dari sumber atau tempat seperti itu. Semua itu menuntut waktu dan energy. Disini teknik-teknik seperti menyusun tujuan, menyusun ulang tujuan, atau manajemen waktu dan strategi kebahagiaan yang tertunda dapat membantu.
3. Reaksi stress disebabkan oleh persepsi kita mengenai ancaman fisik, professional dan/atau emosional. Meminimalkan intensitas reaksi emosional kita terhadap stress membawa kita pada pengurangan stress. Pendekatan lain yang bermanfaat adalah jangan menganggap penyebab stress anda lebih kuat dari pada hidup atau memberlakukan situasi yang sulit sebagai malapetaka. Berharap untuk menyenangkan setiap orang, bertindak berlebihan, dan memandang segalanya sebagai sesuatu yang sangat penting dan mendesak dapat menjadi sumber lain dari stress yang tiada hentinya. Meletakkan hal-hal dalam perspektif yang benar dan menganggap hidup sebagaiman adanya adalah cara terbaik dalam mengurangi stress. Letakkan semua situasi yang anda hadapi dalam hidup pada perspektif yang wajar. Jangan memandang negative setiap masala. Jangan menjadi hamba “Apa dan kalau-kalau”. Jangan percaya bahwa anda akan menjadi pusat perhatian dalam setiap situasi. Lakukan semua usaha untuk memandang stress itu sebagai sesuatu yang dapat anda atasi, bukan sebagai sesuatu yang akan menguasai anda.
4. Latihlah diri anda untuk membuat reaksi fisik terhadap stress menjadi lebih lunak. Menarik nafas yang pelan dan dalam biasanya membuat detak jantung dan pernapasan kembali normal dan teknik-teknik relaksasi dapat mengurangi ketegangan otot. Saran lain untuk mengurangi ketegangan adalah dengan membangun cadangan kekuatan fisik dan melakukan latihan berirama yang panjang dan sedang seperti berjalan kaki, berenang, naik sepeda, atau jogging, mengkonsumsi makanan yang seimbang dan mengandung gizi, mempertahankan berat badan yang ideal, serta menjauhkan diri dari nikotin, kafein yang berlebihan dan perangsang lainnya. Juga kesenangan yang digabung dengan pekerjaan, sering beristirahat, tidur yang cukup dan konsisten dengan jadwal tidur anda akan membantu. Kejarlah tujuan realistis yang berarti bagi anda bukan tujuan yang orang lain paksakan kepada anda, misalnya oleh keluarga anda. Dalam usaha apa saja frustasi, kegagalan dan kesulitan mungkin akan merintangi jalan anda. Alaih-alih menyalahkan diri sendiri, sebaiknya anda selalu berlaku baik dan sopan pada diri sendiri dan jadilah teman terbaik bagi diri sendiri. Beberapa persahabatan/hubungan yang saling mendukung dapat membuat anda kuat bertahan dalam menangani krisis.