Mimpi Besar Seorang Mahasiswa Arsitektur
Kisah sukses Ciputra nggak bisa dilepasin dari tekad dan mimpi besarnya sejak masih mahasiswa arsitektur di ITB. Bareng dua temannya, ia bikin biro arsitek yang langsung dapat proyek besar. Tapi ambisinya lebih jauh, bukan sekadar gambar bangunan, tapi bikin kota.
Dari Senen ke Ancol: Lompatan Visioner Ciputra
Setelah lulus, Ciputra pindah ke Jakarta dan mulai cari proyek yang bisa jadi titik loncatan. Dengan penuh keberanian, ia langsung ajukan ide membangun kawasan Senen ke Gubernur Jakarta saat itu. Nggak tanggung-tanggung, setelah disetujui, proyek ini jadi gerbang masuk ke proyek raksasa lain, termasuk Taman Impian Jaya Ancol dan Bintaro Jaya.
Bangun Kota, Bangun Masa Depan
Kalau bicara pengusaha properti, nama Ciputra udah kayak legenda. Lewat lima grup usahanya (Jaya, Metropolitan, Pondok Indah, BSD, dan Ciputra Development), ia sukses kembangkan lebih dari 11 kota baru, dari Jabotabek, Surabaya, sampai Vietnam. Total luasnya? Lebih dari 20.000 hektar! Gila gak tuh?
Mindset Ciputra: Kombinasi Bisnis dan Pelayanan
Ciputra percaya bahwa pengembang bukan cuma jual tanah atau rumah. Tapi menciptakan lingkungan hidup yang layak dan tumbuh. Karena itu, setiap proyeknya selalu lengkap dengan fasilitas umum, sosial, hingga infrastruktur. Tapi semua itu dirancang bertahap, supaya tetap terjangkau buat pembeli awal.
Membangun dengan Tim dan Keluarga
Satu hal yang menarik, Ciputra selalu bangun bisnis bareng orang-orang terdekat. Mulai dari teman kuliah sampai anak dan menantunya. Bahkan Grup Ciputra sekarang jadi warisan keluarga yang dikelola oleh generasi selanjutnya. Prinsipnya sederhana: saling percaya, kerja bareng, dan pegang visi jangka panjang.
Dari Lokal ke Internasional
Bukan cuma jago di dalam negeri, Ciputra juga ekspansi ke luar. Salah satunya Citra Westlake City di Vietnam, proyek ambisius seluas 400 hektar dengan investasi miliaran dolar. Di saat yang lain masih fokus pasar lokal, beliau udah mikir global. Visioner banget, kan?
Warisan Seorang Pelopor
Ciputra bukan cuma bangun gedung atau kota, tapi warisan cara berpikir dan keberanian melangkah. Dari mahasiswa arsitektur, jadi pengusaha properti kelas dunia. Kuncinya? Visi besar, keberanian ambil resiko, dan kemampuan kumpulin orang yang tepat. Kalau Anda lagi mulai dari nol, ingat: semua raksasa juga pernah belajar jalan dari langkah kecil.
Yuk Bagikan Semangat Ini!
Terinspirasi dari cerita Ciputra? Jangan simpan sendiri. Bagikan artikel ini ke teman-teman Anda yang lagi bangun mimpi besar. Atau kalau punya komentar dan insight sendiri, yuk share di kolom komentar. Siapa tahu, langkah kecil hari ini jadi sejarah baru di masa depan!
1 Komentar
Terima kasih atas sharingnya...
BalasHapus