Apa Saja Makanan Terbaik dan Terburuk Menurut WHO?
Pernah nggak sih Anda bingung memilih makanan yang benar-benar sehat? WHO pernah bahas hal ini dalam symposium ke-113, di mana mereka mengungkap jenis makanan yang justru jadi biang penyakit, bahkan kanker. Nah, di artikel ini kita bakal kupas tuntas makanan yang layak masuk daftar belanjaan, dan makanan yang sebaiknya Anda tinggalkan. Yuk kita bahas, pelan-pelan aja kayak ngobrol santai.
Makanan Terbaik untuk Kesehatan
1. Buah Terbaik
WHO menyusun daftar buah yang punya nilai gizi tinggi. Mulai dari pepaya, strawberry, jeruk, kiwi, mangga, sampai semangka. Buah-buahan ini kaya antioksidan dan vitamin yang bantu tubuh tetap segar dan imun tetap kuat.
2. Sayur Terbaik
Sayur nggak kalah penting. Ketela kuning jadi juara karena punya kandungan anti kanker. Disusul asparagus, lettuce, brokoli, seledri, wortel, dan jenis sawi-sawian yang sering kita jumpai di pasar. Semuanya kaya serat dan rendah lemak.
3. Daging Terbaik
Pilihan daging? Ternyata daging angsa disebut yang terbaik karena struktur lemaknya mirip minyak zaitun. Jadi bisa bantu jaga kesehatan jantung.
4. Makanan yang Menjaga Otak
Kalau Anda mikirin kesehatan otak, coba konsumsi bayam (pocai), kacang tanah, jambu mente, biji tusam, sampai beras kasar. Makanan-makanan ini bantu kerja otak tetap prima, apalagi di usia produktif.
5. Tim/Sup Terbaik
Sup ayam betina, terutama saat musim dingin atau hujan, dipercaya ampuh mencegah flu dan radang tenggorokan. Cocok banget buat jaga daya tahan tubuh.
Makanan Paling Buruk (Junk Food) yang Harus Diwaspadai
WHO juga ngasih daftar sepuluh golongan makanan yang sebaiknya dihindari karena dampaknya buruk banget buat tubuh. Ini dia daftarnya:
1. Makanan Gorengan
Tinggi kalori, lemak jenuh, dan potensi karsinogenik. Rutin konsumsi bisa bikin obesitas sampai serangan jantung.
2. Makanan Kalengan
Kandungan gizinya udah rusak, vitaminnya hilang, dan bisa bikin kadar gula darah naik drastis karena kandungan gulanya tinggi.
3. Makanan Asinan
Kaya garam, bisa picu hipertensi dan bahaya kanker nasofaring. Juga bisa merusak lambung dan usus.
4. Daging Olahan (Ham, Sosis, dll)
Mengandung nitrit, pengawet, dan kadar natrium tinggi. Risiko kanker dan gangguan hati bisa meningkat.
5. Daging Berlemak dan Jerohan
Memicu penyakit jantung, kolesterol tinggi, dan kanker. Konsumsi berlebihan bisa sangat berbahaya.
6. Olahan Keju
Meningkatkan gula darah dan bikin perut cepat kenyang tapi minim gizi. Bisa memicu hyperakiditas juga.
7. Mie Instan
Tinggi garam, miskin vitamin. Kandungan trans lipid-nya bikin jantung kerja ekstra.
8. Makanan yang Dipanggang/Dibakar
Sering mengandung zat karsinogenik. Kalau dibakar sampai gosong, lebih bahaya lagi.
9. Sajian Manis Beku (Ice Cream, Cake Beku)
Kaya mentega dan gula, bikin obesitas, nurunin nafsu makan, dan nggak ramah buat pencernaan.
10. Manisan Kering
Mengandung nitrat dan esens buatan yang bisa merusak organ dalam. Tinggi garam juga, bikin tekanan darah melonjak.
Pilih Bijak, Makan Sehat
Intinya, apa yang kita makan sangat berpengaruh ke kualitas hidup. WHO udah ngasih panduan, tinggal kita yang pilih mau ikutin atau nggak. Makanan terbaik itu nggak harus mahal atau ribet, yang penting alami dan seimbang. Dan yang buruk? Ya sebaiknya dibatasi, bukan dilarang total.
Jadi, mulai sekarang yuk lebih sadar sama isi piring kita. Kesehatan itu investasi jangka panjang, dan semuanya dimulai dari makanan yang kita pilih hari ini.
Yuk Sharing!
Kalau artikel ini bermanfaat, jangan sungkan buat share ke teman atau keluarga. Siapa tahu mereka juga butuh info ini. Dan kalau Anda punya pengalaman menarik soal makanan sehat atau junk food, tulis di kolom komentar ya!
0 Komentar