Kenapa Visi Misi Itu Penting Saat Merintis Usaha?
Di awal merintis usaha, banyak orang fokus pada produk, marketing, dan cari modal. Tapi satu hal krusial yang sering dilupakan: menyepakati visi misi usaha. Apalagi kalau anda ngerintis bareng co-founder, punya arah yang sama itu mutlak.
Visi dan misi bukan cuma kata-kata keren buat dipajang di profil Instagram bisnis, tapi jadi kompas utama buat ngarahin semua keputusan ke depan. Ibarat naik kapal, anda dan co-founder harus sepakat: mau ke mana? Dan lewat jalur apa?
Cara Merumuskan Visi yang Relevan dan Menginspirasi
Apa sih sebenarnya visi itu?
Visi adalah gambaran jangka panjang yang ingin dicapai usaha anda. Sifatnya ambisius, tapi tetap realistis. Misalnya, “Menjadi platform edukasi lokal nomor satu yang bantu UMKM naik kelas”.
Diskusi Visi Bareng Co-Founder
Duduk bareng, ngobrol dari hati ke hati: Kenapa kita bangun usaha ini? Apa dampak yang pengen kita ciptakan? Dari situ biasanya akan muncul benang merah yang bisa dirangkai jadi visi bersama.
Misi: Langkah-langkah Nyata Menuju Visi
Bedanya visi dan misi
Kalau visi itu tujuan besarnya, misi adalah cara anda buat sampai ke sana. Misalnya, misi bisa meliputi: memberi edukasi berkualitas lewat konten digital, mengadakan pelatihan gratis, atau membangun komunitas belajar.
Tips Menyusun Misi
- Gunakan kata kerja aktif (memberikan, membantu, membangun)
- Fokus pada audiens utama (misal: UMKM, pelajar, komunitas lokal)
- Jangan terlalu banyak, maksimal 3-5 poin yang bisa dijalankan
Kesalahan Umum yang Perlu Dihindari
Kadang ada yang asal nyomot visi misi dari bisnis lain, cuma ganti nama doang. Padahal ini bisa bikin usaha anda kehilangan arah sejak awal. Visi misi yang kuat itu datang dari refleksi, bukan copas.
Jangan juga bikin visi misi yang terlalu umum kayak, “Menjadi bisnis terbaik di dunia”. Terlalu generik, dan nggak ngasih arah yang jelas.
Visi Misi itu Bukan Sekadar Formalitas
Di tengah hustle bangun bisnis, mudah banget ngelupain hal mendasar kayak ini. Tapi percayalah, punya visi misi yang kuat akan jadi anchor saat bisnis mulai diuji. Dan lebih penting lagi: bikin anda dan co-founder tetap satu frekuensi.
Jadi, udahkah anda dan partner bisnis anda duduk bareng buat nulis visi misi bersama?
Ayo Sharing!
Punya pengalaman menarik saat menyusun visi misi usaha? Atau masih bingung mulai dari mana? Yuk ngobrol di kolom komentar atau share artikel ini ke partner bisnis anda. Siapa tahu bisa jadi bahan diskusi buat mulai lebih serius bareng!
0 Komentar