Bisnis MLM dan Klaim Syar’i: Jangan Asal Percaya
Belakangan ini, banyak orang tergiur ikut bisnis MLM yang katanya berbasis syariah. Salah satu yang cukup dikenal adalah Duta Business School atau DBS. Tapi pertanyaannya, apakah benar bisnis ini sudah sesuai dengan prinsip syariah?
Dari Voucherkey, Duta Network, ke Duta4Future
Sebelum DBS meroket, ada beberapa bisnis serupa seperti Voucherkey dan Duta Network. Sayangnya, keduanya gagal bertahan lama. Lalu hadir Duta4Future.com yang mengusung sistem serupa, dengan janji passif income dan jaringan bisnis luas. Namun tetap saja, muncul keraguan di kalangan anggota soal transparansi bonus dan kejelasan sistem syariahnya.
Benarkah DBS Sudah Bersertifikat Syariah?
Salah satu isu besar yang bikin banyak orang ragu adalah klaim bahwa DBS sudah bersertifikat syariah. Tapi menurut pengamat ekonomi Islam, Dr. Syafi’i Antonio, untuk bisa disebut syar’i, ada banyak syarat yang harus dipenuhi. Misalnya, produk harus halal, transaksi bebas riba, hingga adanya pengawasan dari Dewan Syariah Nasional (DSN) MUI pusat.
Saat ditelusuri, ternyata DBS belum memenuhi beberapa poin penting. Misalnya, belum sepenuhnya menggunakan bank syariah dan belum ada dewan pengawas syariah resmi dari MUI pusat. Klaim legalitas syar’i dari MUI daerah pun dibantah langsung oleh MUI pusat.
Pendapat dari Para Tokoh dan Ulama
Nama besar seperti Aa Gym dan Guruh Soekarnoputra memang tercatat sebagai anggota DBS. Namun keikutsertaan mereka tak otomatis membuktikan kehalalan sistemnya. Bahkan KH Miftah Faridl dan MUI Bandung menegaskan bahwa MUI daerah tidak memiliki wewenang memberi sertifikasi syar’i untuk bisnis seperti ini.
Bijak Sebelum Bergabung
Dari semua fakta di atas, bisa disimpulkan bahwa klaim syar’i DBS belum bisa dibuktikan secara resmi. Sebelum Anda memutuskan bergabung dalam bisnis seperti ini, pastikan Anda paham betul sistemnya, bukan hanya tergiur janji income besar atau nama-nama besar yang mendukung.
Apa Pendapat Anda?
Sudahkah Anda pernah mendengar atau bahkan ikut DBS? Bagaimana pengalaman Anda? Yuk, bagikan pendapat Anda di kolom komentar. Jangan lupa share artikel ini agar lebih banyak orang bisa mengambil keputusan dengan bijak. Hindari jadi korban janji palsu berkedok syariah.
16 Komentar
Assalamualikum wr wb...
BalasHapusPerkenalkan nama saya adalah syahrul umam salah satu mitra DBS. Alhamdulillah melalui bisnis ini, saya bisa banyak belajar baik itu dari para leader saya ataupun mitra yang ada dijaringan saya. Dengan sedikitnya ilmu yang saya miliki, sedikit pula hal yang ingin saya sampaikan karena terbatasnya pengetahuan. Bahwa pada dasarnya produk yang ditawarkan DBS itu bukan hanya pulsa saja. Adapun komisi yang ditawarkan adalah sesuai dari akad yang telah ditentukan. Mitra-mitra yang memang selama ini merasakan keraguan adalah wajar, karena kebanyakan dari mereka yang belum tahu persis tentang DBS sebenarnya. Pertemuan-pertemuan yang sering diselenggarakan adalah salah satu bentuk upaya kami untuk memberikan pengertian kepada mereka, sehingga apa yang mereka jalankan melalui bisnis ini tidak melampaui batasan yang ada. Insyaallah
Assalamualaikum wr wb.
BalasHapusBisnis di DBS ini lebih mengutamakan perekrutan anggota daripada penjualan pulsanya. Transaksi untuk penjualan pulsa sangat rumit dan menghabiskan waktu serta biaya. Anggota DBS diwajibkan mengirim sms atau telp ke call center setiap melakukan transaksi. Jika gagal hanya 1 atau 2 kali itu wajar, tetapi kalo gagal berulang-ulang kali, pasti kita sendiri yang rugi karena pulsa yang telah terpotong. Bayangnya jika hanya ingin mengisi pulsa 50 ribu saja (harga jual 49.500 dari DBS), kita harus mengirim sms ke sms center (cat. sms center memiliki lebih dari 1 nomor) lebih dari satu kali. Pengiriman sms untuk operator yang sama bisa gratis tetapi karena transaksi pulsanya selalu gagal maka kita menggunakan nomor sms center lain tetapi beda operator, sudah pasti pulsa kita bakal terpotong. Jika biaya/sms adalah Rp.100 dan kita melakukan pengiriman lebih dari 1 kali berapa banyak pulsa yang terpotong. Coba bandingkan dengan pembelian pulsa di ATM, hanya membayar sesuai nilai pulsa + ppn, waktunya tidak lama, tidak perlu kirim sms konfirmasi.
Hal ini saya alami sebagai anggota DBS, hingga akhirnya saya keluar dan menarik keanggotaan saya.
Ainun
Belum Syar'i-nya DBS bukan berarti TIDAK....
BalasHapusIngat Syar'i tidaknya saseuatu hanya Allah SWT yang berhak menilai, tidak seorang kiayi, ajengan,etc dan/atau org2 tanggung yg sudah marasa diri seorang yang sudah punya tiket langsung ke surga..
Apakah kita pernah menyadari/yakin apa yg kita kerjakan selama ini syar'i atau belum...
Jika Saudara masih ragu silahkan konsultasi ke kantor atau leader2 yang saudara ketahui, cari keterangan lebih lanjut.
Ironin memang disaat kita ribut mengenai sesuatu yg berhubungan dengan Agama, tanpa disadari malah menjelek-jelekan pihak lain ( hukumnya apa ya kalo gt )
Wass.
saya muslim tp tidak begitu memahami soal syariah pada sebuah usaha. sejak kemunculan DBS disekitar masyarakat indonesia, banyak sekali hal-hal yg sepertinya harus dibahas....
BalasHapuspertanyaan yg paling sering muncul yakni : 1. apakah DBS ini udah syariah, 2. apakah DBS ini bukan moneygame?, 3. Apakah ini hanya menguntungkan perusahaan saja?
terlampau banyak pertanyaan dan jg jawaban yg akhirnya mengbingungkan bagi kita semua.
yg ingin saya sampaikan adalah, apakah lebih baik mencuri dan merampok serta korupsi untuk mempertahankan hidup di bumi indonesia ini,atau apakah DBS lebih baik, dimana DBS memberikan pembentukan mental manusia indonesia menjadi yg lebih baik melalui proses2 dalam mengembangkah DBS ini. selain itu masyarakat indonesia bahkan dimanjakan dengan income yg blm tentu kita dapatkan jika kita tetap menjadi masyarakat indonesia yg dulu, atau bahkan apakah lebih baik kita perkaya orang asing sementara indonesia hanya menjadi ladang bagi mereka???
pilih mana??? mencuri. merampok, korupsi, memperkaya orang asing dengan sistem mereka, atau kita kembangkan DBS untuk kemakmuran rakyat indonesia yg mau berusaha???
Jgn gembar-gemborkan syariah dan sebagainya sedangkan kita tau masih banyak hal yg udah tampak didepan mata kita kerusakan sejak dulu tapi kita diam saja.
DBS
BalasHapusSecara sistemik :
1. Panghasilan terbanyak perusahaan dari penjualan HU bukan pulsa
2. Perputaran pulsa kebanyakan dari bonus psngn yg Rp.7500 ( bkn deposit member / mahal brow )
3. Untuk perusahaan beromset miliyaran harus nya harga lebih murah lagi , wonk sebagai Super master Dealer gtu loch ( harus y minimal harga sama harga dasar di agen ) , perusahaan jual harga dealer z udah untung gede apalagi 300 lbh mahal :(
4. Bonus Member ( logika nya qta disuruh jualin produk DFI / Asuransi,HU,discnt.ebook,dll....trus dari penjualan tersebut qta dikasih imbaln Rp 20000(sponsor),Rp1000(titik),Rp30000(pasangan),Rp.2000(duplikasi)total Rp53000 ,,,, 1 HU Rp 200.000 - Rp 53000 (upah qta ^_^ ) .... Rp. 147.000 ( keuntungan prshan (buat oprsional ^_^ ) dah gede bgt kan untunk perusahaan ..... eeeee ko di potong agi 20% ( mudharabah/bagi hasil katanya :P kan bagi hasilnya td udah :( )
5. Oke....... napa bnyk pejuang DBS berguguran????? Mereka tdk gagal, hanya berhenti setelah berjuang sekian lama lalu akhir" y Strees ..... logika 1 org nyeponsorin 5 org dibwhnya ,,,, lhaa yg lima org ini saling bersaing ngedapetin calon downline(mank ada yg mau dapet bronze tp sebelah ( 1000:0 ???? gk ada kan??? ) ....... maka tdk ada nama y kolega bisnis tp rivalitas bisnis yg muncul ( nya wajar saja dari 5 ada 2-3 yg gugur krn kalah bersaing ) hal ini trus terduplikasi kebawah nya ..... ada yg berhasil ada yg gagal .....ya plg dari 5jt mmbr ada 2-3 jt yg jrgn y bener" mati sisa nya mati suri( jalan sebelah + lewat level 20 ( gk dpt bonus titik ) sayang kan bnyk titik yg nunggu dipasangin :( ) klo dah platinum or gold sech nevermind , ada penambahan dikit disalah satu kakinya z dpet bonus ( maklum jaringannya dah besar mati )... :D peace akh...
6. Satu lagiiiii ^_^ ,,,, DFI kan punya aturan bahwa bonus ditransfer ketika quota mencukupi ( 150rb u/ cash dan 50rb untuk plza !!!!!! Trus bagaimana ya nasib bonus member yang quota cash y <150rb ( - 50rb dech kan belum bisa diambil tuch !!! ) ....... kale berapa juta member yg mati suri taro 2jtmember X 50rb = brapa tuch???? kmana dwit y .... masa angus ??? kan gk ada rule nya :(
7. Ehhh...ampir lupa :) ,,,, bwt sobat" member DBS ,,,,, ane mau share pnglmn nech : ane pny sobat ( upline ane jg tuch ^_^ ) dy dah bronze 3500(kiri) : 2200(kanan) ......... tp udah 2 bulanan ini dy gk dpt income sama sekali.......jaringan kanannya mati total sedangkan kirinya matisuri.... ,,,, jaringan dibwh y kalah bersaing ma jrng org lain :( ,,,, ini mmbktkan bahwa bisnis ini bkn bisnis slm y ... jd jngn dijdiin mata pencaharian utama yaw ( kec.bwt platinum ma gold gpp :D ) ,,, anda yg baru bergabung motivasi y masih tinggi pasti bela"in dbs baru dapet 100:100 z dah jumawa liat z ntar nasib lu bakal kaya artis" yg bikin testimoni , gw liat jrngn y eh masih kosong melomponk plg banter 100:100 ( itu jg gw liat dah 3bln vakum gk ada perkembangan )....BTW sy tetep mendo'akan agar anda dan jrngn anda termasuk golongan yg survive td / yg berhasil menyisihkan kolega anda( membuat mereka Strees dan depresi karena gak balik modal :D ) .....met saling bunuh yaw :D ....peace akh ^_^
Trz uangnya yg sdh diia setor bs angus gak klo udh mati suri atw mati total
HapusTrs uang yang sdh di setor bs kembali gak klw kondisinya udh mati suri n mati total bgitu
HapusTrs uang yang sdh di setor bs kembali gak klw kondisinya udh mati suri n mati total bgitu
Hapushoreeeeeeeeeeee....lieurrrrrr.....
BalasHapusbelum punya sertifikat halal dari MUI = sistim kerja nya belum bisa di katakan halal
BalasHapusHOAX DOANG.MLM tuh sistemnya.money game..
BalasHapusVSI, MLM baru Founder UST Yusuf Mansur, informasi usaha klik http://www.carajutawan.com
BalasHapussemua MLM cara kerja nya gampang menuju sukses. cari 2 maka batu yang 2 maka ada akan stres bukan sukses
BalasHapussaya pernah bergabung dengan DBS tetapi sudah menyatakan diri untuk keluar karena saya merasa ada permainan di dalam bisnis ini, ada yang janggal dan membingungkan dengan jalannya bisnis ini, saya merasa ada yang tidak masuk akal jalan bisnisnya, leadernya juga cukup mengganggu kesibukan saya karena mereka nyuruh kita sukses tanpa peduli kesibukan kita apa,, jujur msih sakit hati akan hal ini hingga saat ini
BalasHapushanya satu pintaku..
BalasHapusbaik-baik saja, ada aku disini
ya angus uangnya, lha saya ga bisa cari downline
BalasHapus