Hikmah Tersembunyi dari Jabatan yang Dianggap Remeh
Pernah nggak sih, Anda ngerasa kalau posisi atau peran yang sedang Anda jalani itu kayaknya sepele banget? Dulu, saya juga pernah ngerasa gitu. Salah satunya pas saya pegang jabatan di bagian penerimaan tamu & kantin waktu aktif di organisasi Daar El-Qolam tahun 2004. Sumpah, waktu itu saya ngerasa itu cuma tugas pelengkap doang.
1. Malam Obrolan yang Mengubah Pandangan
12 November 2009, seorang sahabat lama, Lisa Murniasih, tiba-tiba nanya soal posisi saya dulu di organisasi. Sekilas terdengar sepele, tapi percakapan malam itu justru bikin saya berpikir ulang. Kenapa? Karena justru dari posisi itulah saya banyak belajar tentang interaksi, pelayanan, dan kepekaan sosial, modal penting banget buat jadi wirausaha.
2. Posisi Kecil, Tanggung Jawab Besar
Jabatan kayak bagian tamu dan kantin mungkin nggak terdengar keren, tapi ternyata di sanalah saya dilatih untuk melayani orang lain, ngatur waktu, dan berpikir cepat. Sekarang, semua soft skill itu sangat kepake di dunia bisnis, terutama kalau kita mau jadi entrepreneur yang dekat sama pelanggan dan tim.
3. Refleksi: Jangan Remehkan Proses Kecil
Kadang kita terlalu sibuk ngincer hal-hal besar sampai lupa menghargai proses kecil. Padahal, langkah-langkah kecil itu yang nantinya ngebentuk karakter kita. Sama kayak pondasi rumah, nggak kelihatan, tapi vital banget. Kalau dulu saya anggap remeh posisi itu dan nggak belajar serius, mungkin sekarang saya nggak punya dasar yang kuat buat bangun bisnis sendiri.
4. Dari Organisasi ke Dunia Usaha
Siapa sangka, bekal dari organisasi sekolah dulu akhirnya jadi salah satu kunci saya melangkah di dunia usaha. Mulai dari cara menyapa orang dengan ramah, memahami kebutuhan pelanggan, sampai berani ambil inisiatif, semuanya pernah saya latih dari tempat yang saya anggap “biasa” itu.
Semua Peran Punya Nilai
Jadi, kalau Anda sekarang lagi ada di posisi yang kayaknya "nggak penting", tahan dulu penilaian itu. Mungkin, justru di sanalah tempat Anda belajar hal besar dengan cara yang kecil. Karena sejatinya, nggak ada peran yang kecil kalau dijalani dengan niat besar.
Apa Peran Kecil Anda yang Berarti?
Punya pengalaman serupa? Coba deh ceritakan di kolom komentar. Atau share artikel ini ke teman yang sekarang lagi ngerasa posisinya remeh. Siapa tahu bisa jadi penyemangat.
0 Komentar