Selamat Tinggal MyBlogLog
Kalau Anda ngeblog sejak era 2000-an awal, pasti nggak asing sama MyBlogLog. Layanan ini dulu jadi tempat berkumpulnya para blogger, kayak basecamp digital tempat saling kenal dan pantau trafik. Tapi, sejak Mei 2011, Yahoo resmi menutup layanan ini. Sayang banget, ya?
Penutupan MyBlogLog ini sebenarnya bukan hal baru dari Yahoo. Mereka juga udah lebih dulu menutup Yahoo 360 dan Geocities. Tapi tetap aja, buat blogger yang terbiasa pakai fitur tracking atau community di MyBlogLog, ini rasanya kayak kehilangan alat andalan.
Apa Saja Fitur MyBlogLog yang Dulu Jadi Andalan?
1. Komunitas Blogger
Lewat fitur komunitas, Anda bisa tahu siapa aja yang mampir ke blog, saling follow antar blogger, dan bangun jaringan. Ibaratnya kayak kenalan di tongkrongan, tapi versi online.
2. Tracking Trafik
Ini fitur paling keren saat itu. Bisa lihat dari mana pengunjung datang, halaman mana yang paling sering diklik, sampai posisi iklan yang paling menguntungkan. Jadi, bukan cuma buat gaya-gayaan, tapi benar-benar bantu strategi ngeblog dan monetisasi.
3. RSS Submission
Fitur ini bantu banget buat distribusi konten secara otomatis. Bahkan banyak yang pakai ini buat nyari backlink gratis, tanpa ribet. Praktis dan efisien, terutama buat blogger pemula waktu itu.
Kenapa MyBlogLog Ditutup?
Jawaban sederhananya: karena Yahoo sedang "beres-beres rumah". Mereka menutup banyak layanan yang dianggap tidak efisien atau kurang menghasilkan. Termasuk MyBlogLog, meskipun pengguna setianya masih banyak. Yahoo lebih memilih mengalihkan fokus ke layanan lain seperti Yahoo Pulse (yang akhirnya juga nggak bertahan lama).
Masalahnya, banyak fitur yang nggak digantikan. Tracking misalnya, harus beralih ke alternatif seperti Google Analytics, Histats, atau Sitemeter. Tapi, ya gitu… fiturnya lebih kompleks dan nggak se-ramah MyBlogLog buat pemula.
Pelajaran Buat Blogger: Jangan Bergantung ke Satu Platform
Satu hal yang bisa Anda petik dari tutupnya MyBlogLog: jangan taruh semua telur di satu keranjang. Platform bisa tutup kapan saja. Kalau Anda bergantung penuh sama satu tools, lalu tiba-tiba hilang, itu bisa bikin panik.
Coba diversifikasi. Untuk analisis, kombinasikan Google Analytics dengan tools lain. Bangun komunitas bukan hanya lewat satu platform, tapi juga di media sosial, grup WA, atau email list. Intinya, selalu siap punya plan B.
MyBlogLog Mungkin Tutup, Tapi Semangat Ngeblog Jangan Ikut Hilang
MyBlogLog mungkin cuma sejarah sekarang, tapi semangat kolaborasi dan belajar bareng dari komunitas tetap hidup. Jangan sampai kehilangan satu tools bikin Anda kehilangan arah. Justru ini saatnya kita makin kreatif dan adaptif dalam membangun blog.
Toh, zaman udah berubah. Sekarang lebih banyak pilihan, lebih luas jangkauan, dan lebih fleksibel juga cara membangun audiens. Yang penting, tetap konsisten, terus belajar, dan jangan lupa nikmati prosesnya.
Ayo Ngobrol, Sharing, atau Nostalgia Bareng!
Pernah pakai MyBlogLog juga? Atau punya cerita menarik soal platform blogging zaman dulu? Yuk, share di kolom komentar atau bagikan artikel ini ke teman yang mungkin pernah ngalamin hal yang sama. Nostalgia bareng boleh, tapi jangan lupa terus melangkah ke depan 😉
1 Komentar
itu karna di blog anda msh menyimpan widget mybloglog/track mybloglog dlm template. coba anda cari dan hapus.
BalasHapusSmoga membantu.