Jangan Sampai Capek Jualan, Tapi Salah Target Market
Kenapa Banyak Usaha Online Gagal?
Pernah merasa udah posting tiap hari, promosi habis-habisan, tapi penjualan tetap sepi? Bisa jadi bukan produknya yang jelek, tapi karena target market anda salah sasaran. Sama kayak jual es kelapa di tengah musim hujan deras, susah laku meskipun rasanya enak.
Mengerti Target Market = Hemat Energi + Lebih Efektif
Bayangin kalau semua usaha promosi yang anda lakukan nyampe ke orang yang memang butuh produk anda. Respon bakal lebih cepat, closing lebih mudah, dan anda nggak buang energi sia-sia. Itulah kenapa bisnis online dari nol harus dimulai dengan memahami siapa sebenarnya calon pembeli anda.
- Kenali masalah mereka – Apa sih yang bikin mereka butuh solusi dari produk anda?
- Pahami kebiasaan mereka – Mereka nongkrongnya di Instagram, TikTok, atau marketplace?
- Tentukan fokus – Jangan coba jual ke semua orang, cukup fokus ke segmen yang paling potensial dulu.
Cara Sederhana Menentukan Target Market
Anda nggak butuh riset ribet atau biaya mahal. Mulailah dengan langkah kecil ini:
- Tulis profil pelanggan ideal anda (usia, lokasi, minat, masalah).
- Cari tahu produk sejenis yang mereka beli dan kenapa mereka tertarik.
- Uji coba promosi kecil, lalu amati siapa yang paling responsif.
“Kalau anda berusaha jualan ke semua orang, akhirnya nggak ada yang benar-benar beli”.
Semakin jelas target market, semakin mudah anda membangun strategi bisnis yang efektif. Jadi energi promosi yang tadinya bikin capek, bisa lebih terarah dan menghasilkan.
Kesimpulan
Capek jualan tapi salah target market itu ibarat lari maraton tapi arahnya keliru. Anda butuh peta yang jelas biar sampai ke tujuan lebih cepat. Kalau anda masih bingung cara memulainya, ada panduan lengkap yang bisa bantu langkah awal anda.
Dapatkan eBook gratis “Bisnis Online dari Nol” dan pelajari cara menemukan target market dengan tepat. Panduannya di sini.
0 Komentar