Sekolah Mengajarkan Jadi Karyawan, Bukan Pemilik Bisnis. Ini Buktinya!
Pernah sadar, sekolah itu jarang banget ngajarin cara buka bisnis sendiri?
Kita sekolah 12 tahun, kuliah 4 tahun, tapi hampir gak ada pelajaran tentang gimana cara memulai bisnis. Dari awal, sistem pendidikan memang dirancang untuk mencetak tenaga kerja. Bukan berarti sekolah itu gak penting, tapi ada celah besar yang bikin banyak orang pintar di kelas, tapi bingung di dunia nyata.
“Sekolah bikin kita tahu rumus, tapi dunia nyata menuntut kita tahu cara cari peluang.”
1. Disuruh Pilih Jurusan, Bukan Passion
Waktu lulus SMA, kita diminta pilih jurusan yang “aman”. Entah itu kedokteran, hukum, atau teknik, semuanya diarahkan ke profesi mapan. Tapi jarang ada yang nanya: “Apa skill yang bikin kamu bisa berdiri di atas kaki sendiri?”
Sistem ini lebih mendorong kita jadi karyawan. Padahal, passion + skill praktis bisa jadi jalan untuk membangun usaha sendiri.
2. Diajarin Bikin CV, Bukan Bikin Brand
Di kampus, kita dilatih bikin CV yang rapi supaya dilirik perusahaan. Tapi gak ada kelas tentang cara bikin brand, membangun positioning, atau menulis penawaran yang bikin orang mau beli.
Padahal, di dunia bisnis, brand jauh lebih kuat daripada selembar CV. CV bikin kamu dilirik HRD. Brand bikin kamu dilirik pelanggan.
3. Nggak Ada Pelajaran “Cara Menjual”
Pernah ada pelajaran jualan di sekolah? Hampir gak ada. Padahal, skill menjual adalah fondasi jadi pengusaha.
Menjual bukan cuma soal produk. Itu tentang komunikasi, memahami kebutuhan orang, dan menawarkan solusi. Sayangnya, hal sepenting ini justru dianggap tabu di pendidikan formal.
Bukti Nyata: Sarjana Banyak yang Bingung
- Banyak lulusan kerja gak sesuai jurusan.
- Banyak yang pintar teori, tapi bingung cari penghasilan mandiri.
- Banyak yang terjebak kerja keras, tapi gak punya kendali waktu.
Ini bukan salah individu. Ini soal sistem. Sistem pendidikan belum siap mempersiapkan generasi jadi pemilik bisnis. Padahal, dunia digital membuka peluang besar yang bisa dimulai dari rumah, bahkan dari HP.
Jalan Keluar: Belajar dari Dunia Nyata
Kalau kamu ngerasa relate, artinya waktunya belajar ulang, bukan teori, tapi praktek nyata. Dunia online kasih peluang tanpa batas: bikin toko digital, jadi freelancer, atau bangun personal brand.
Yang penting bukan sekadar ijazah, tapi skill yang relevan:
- Skill digital marketing biar produkmu dikenal.
- Skill komunikasi biar pesanmu nyampe.
- Skill manajemen biar bisnismu bertahan.
Kabar baiknya, skill ini bisa dipelajari siapa pun, kapan pun, tanpa harus nunggu sistem sekolah berubah.
Kesimpulan
Sekolah memang penting, tapi kalau tujuanmu kebebasan finansial, kamu perlu melengkapi diri dengan skill yang gak diajarkan di kelas. Mulai dari cara jualan, bangun brand, sampai strategi bisnis online.
Buat kamu yang pengen belajar step by step cara membangun penghasilan mandiri dari rumah, aku udah siapin panduan praktis. Kamu bisa mulai gratis lewat eBook ini: Unduh eBook Gratis “Bisnis Online dari Nol”
0 Komentar